Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Cerpen - Sahabat Tapi Kembar


Teettt… Teettt… Teettt… Bel tanda masuk SDS Terpadu Cahaya Nur berbunyi, Murid-murid pun segera masuk ke kelas masing-masing, termasuk Lista Andani atau yang biasa dipanggil Lista. Lista segera masuk ke kelasnya, yaitu kelas 5-A.
Saat di kelas, sambil menunggu Bu Rena masuk, Lista membuka buku pelajarannya. Tiba-tiba, Bu Rena masuk sambil menggandeng anak yang sangat mirip dengan Lista. Semua anak terkejut, termasuk Lista dan anak baru itu sendiri juga terkejut. Bu Rena hanya tersenyum. “Anak-anak, hari ini kita kedatangan teman baru, namanya Listy Andini. Nah, Listy, silahkan kamu duduk di sebelah Lista Andani.” Jelas Bu Rena kepada Murid-muridnya. Listy mengangguk dan segera duduk di sebelah Lista.
Saat istirahat, Lista mengajak Listy berkenalan. “Hai Listy, perkenalkan, namaku Lista Andani, kita berteman ya…” Kata Lista kepada Listy. “Hai juga, perkenalkan juga namaku Listy Andini. ok, kita berteman. oh iya, ngomong-ngomong kita mirip banget ya… dari wajahnya, namanya dan lainnya.” Kata Listy. “Hehehe… iya juga ya, sudahlah, bagaimana kalau kita ke kantin?” Ajak Lista. Listy hanya mengangguk tanda setuju.
Di kantin, Lista memesan Mie ayam bakso dan jus jambu, Listy memesan siomay komplit dan lemon tea. setelah memesan, mereka segera duduk sambil mengobrol sambil menunggu makanan dan minuman mereka datang. setelah datang, mereka segera menyantap pesanan mereka.
Sepulang sekolah, Lista mengajak Listy main ke rumahnya. Listy setuju dan segera menelepon kedua orang tuanya untuk meminta izin. setelah diperbolehkan, mereka segera ke rumah Lista naik sepeda mereka masing-masing.
Di rumah Lista mereka disambut oleh bunda Lista. Bunda Lista sangat terkejut melihat wajah Listy yang sangat mirip dengan Lista. “Maaf nak, siapa namamu?” Tanya bunda Lista kepada Listy. “Nama saya Listy Andini tante…” Jawab Listy. Lantas setelah itu, bunda Lista langsung memeluk Listy. Lista dan Listy sangat terkejut. “Kalian pasti terkejut kan? sebenarnya, Listy adalah adik kembarmu Lista. Waktu lahir, Listy mengalami sakit yang harus jauh dari saudara kembarnya, karena jika tidak, maka akan berakibat fatal!” Jelas bunda Lista. Mereka pun terkejut mendengarnya. Tiba-tiba, orang tua Listy datang dan menjelaskan yang sebenarnya. Mereka lalu saling berpelukan
Cerpen Karangan: Zahra Tsaniatun

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar