Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Cerpen - Go to School


Pagi yang cerah kali ini, kupasang sepatu terburu-buru sambil mengunyah roti panggang.
“aku pergi!”
“jangan lari, hati-hati nanti jatuh..”
“ya.. Bu!!”
“terlambat.. Terlambat.. Terlambat..” gumamku dalam hati. Kucoba berlari sekuat tenaga, tapi tak mampu tenagaku hanya sampai sini. Aku berhenti sambil terengah-engah sambil melihat jam tanganku menunjukan pukul 06.25. Perjalanan masih jauh.
“fiuh.. Tidak jadi terlambat” ucapku sambil mengusap keringat yang ada di jidat ku.
“tadi aku sudah bawa semua tapi kok firasat ku nggak enak” gumamku dalam hati. Aku mencoba melupakan firasat buruk itu. Terbayang novel hantu tadi malam yang ku baca.
‘seorang pemuda yang sedang membawa pisau sedang berlari mengejar wanita ketika mau membunuh seorang wanita yang malam tepat di gang sepi’
Tiba-tiba bulu kudukku berdiri. Gang ini sepi.
‘pemuda itu memanggil nama si wanita itu’
“hyun jii.. Hyun jii”
Aku berbalik.
“waaaaaaaa!!! Jangan bunuh saya tolong, saya masih ingin mempunyai masa depan tolong jangan bunuh saya…” aku ketakutan. Kututup mukaku dengan kedua tanaganku dan terduduk menghadap pria tersebut.
“ha..Ha..Ha.. Memangnya aku mau membunuhmu..” Tawa pria tersebut menyadarkanku, suaranya yang tak lagi asing di telingaku suara yang…
“hei hyun jii masih melamun juga”
“t-tame ngapain kamu di sini jangan bilang kalau kau mengikutiku..” Ucapku curiga.
“tentu saja tidak aku kesini cuma ingin mengembalikan notebook mu yang lebih berarti dari nyawamu.”
“haah kamu kok sebaik itu” pikiran ku melayang pada waktu itu.
“memangnya aku orang jahat, nih..” ucapnya sambil melempar notebook ku.
“hei.. Hati hati” ucapku sambil menangkap dan memasukan notebook ku ke dalam tas. Pandangan curigaku pun mulai menghantui wajahnya.
“kenapa kamu?’
“kamu membaca notebook ku ya’
“tentu…”
“haah, kamu mengucapkanya seperti tidak berdosa ya..”
“ya.. Memangnya aku berdosa ya kalau baca buku itu..”
Hening sesaat…
“bukan begitu… Tapi..”
” ‘tame kenapa kamu tidak menadari kalau aku mencintaimu, semoga kamu cepat sadar ya.. Saranghae..’ itu kan katamu di buku..”
Hening sesaat..
“entah lah..” aku hanya menghembuskan nafas ragu. Dan memalingkan muka ke arah lain.
“hyun jii, kenapa selama ini kamu bersembunyi..”
“tidak tame. Aku merasa kurang cocok denganmu kamu itu baik ganteng pintar diidolakan cewek sementara aku…” sesaat aku tertunduk dan mencoba menahan air mataku yang jatuh.
“aku tidak meminta itu semua, aku ya aku aku yang selalu ada dan berharap bisa menjadi pendamping hidupmu..”
Aku terdiam memandangi pagar sekolah ku ternyata kita sudah sampai.
“t-tapi..”
“kenapa harus tapi kalau aku dan kamu bersedia melakukannya..”
Tame melanjutkan kata-katanya…
“saranghae hyun jii ”
Aku terdiam memandangi gedung sekolah
“aku juga mencintai mu tapi… Aku masih ingin belajar dengan tenang menggapai masa depanku denagn gemilang meraih cita-citaku, maaf kan aku tame..”
“tidak apa apa, kitakan masih bisa dekat.. It’s okay…”
Kulihat tame berwajah tegar aku tau dia masih tak percaya apa yang ku ucapkan.
Tapi kuharap sekarang dia sekarang mengerti keadaanku.
Teeet teeeet teeeet
“waaaaah terlambat… Kebanyakan diam sih..” ucap tame sambil berlari menuju kelas kepadaku.
Sementara aku tidak menggubrisnya
“terlambat.. Terlambat.. Terlambat…”
Yaaah.. Akhir yang menyedihkan, cukup adil karena si tame kutolak cintanya dan aku.. Mendapatkan hukuman membersihkan wc sendirian..
“wuaaaaaa!!!”
Cerpen Karangan: Sahira Fara Nabila

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

Putry Amouy mengatakan...

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com

Amouy mengatakan...

Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^

Miliana mengatakan...

suka banget baca cerpen disini

axis center

Posting Komentar