Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

PENGERTIAN DAN DEFINISI INFLASI

Istilah inflasi banyak digunakan dalam pemerintahan terutama dalam bidang perekonomian. Pemerintah berusaha menekan laju angka inflasi agar tidak terus naik. Negara-negara berkembang termasuk Indonesia pada umumnya mempunyai angka inflasi yang cukup tinggi. Namun yang paling merasakan dampak inflasi adalah masyarakat luas terutama golongan ekonomi lemah. Karena inflasi para ibu rumah tangga mengeluhkan harga-harga di pasar naik terus. Mau belanja ke pasar uangnya tidak cukup.

Pengertian dan Definisi inflasi harus diketahui secara pasti agar kita dapat memahami gejolak harga yang terjadi di pasar dapat digolongkan ke dalam inflasi atau bukan. Pengertian Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu:

Inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun;
Inflasi sedang antara 10%—30% setahun; 
Inflasi berat antara 30%—100% setahun; dan 
Inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

Faktor-faktor penyebab meningkatnya angka inflasi dapat dikategorikan dalam dua bagian:


Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employmentdimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan.


Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran, atau juga karena terbentuknya posisi nilai keekonomian yang baru terhadap produk tersebut akibat pola atau skala distribusi yang baru. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rumus-Rumus Trigonometri

PENJUMLAHAN DUA SUDUT (a + b)
sin(a + b)  = sin a cos b + cos a sin b
cos(a + b) = cos a cos b - sin a sin b
tg(a + b )   = tg a + tg b
                 1 - tg2

SELISIH DUA SUDUT
 (a - b)
sin(a - b)  = sin a cos b - cos a sin b
cos(a - b) = cos a cos b + sin a sin b
tg(a - b )   = tg a - tg b
                 1 + tg2

SUDUT RANGKAP
sin 2
a  = 2 sin a cos a
cos 2
a = cos2a - sin2 a
 = 2 cos2
a - 1
 = 1 - 2 sin2
a
tg 2
a  =  2 tg 2a 
            1 - tg2
a
sin 
a cos a = ½ sin 2a
cos2
a = ½(1 + cos 2a)
sin2
a  = ½ (1 - cos 2a)

Secara umum :


sin n
a  = 2 sin ½na cos ½na
cos n
a = cos2 ½na - 1
= 2 cos2 ½n
a - 1
= 1 - 2 sin½n
a
tg n
a =   2 tg ½na  
           1 - tg2 ½n
a

JUMLAH SELISIH DUA FUNGSI YANG SENAMA


BENTUK PENJUMLAHAN 
® PERKALIAN
sin 
a + sin b   = 2 sin a + b    cos a - b
                                2              2
sin 
a - sin b   = 2 cos a + b    sin a - b
                                2             2
cos 
a + cos b = 2 cos a + b    cos a - b
                                 2              2
cos 
a + cos b = - 2 sin a + b   sin a - b
                                  2             2

BENTUK PERKALIAN 
® PENJUMLAHAN 
2 sin
 a cos b = sin (a + b) + sin (a - b)
2 cos
 a sin b = sin (a + b) - sin (a - b)
2 cos
 a cos b = cos (a + b) + cos (a - b)
- 2 sin a cos b = cos (a + b) - sin (a - b)

PENJUMLAHAN FUNGSI YANG BERBEDA
Bentuk a cos x + b sin x
Merubah bentuk a cos x + b sin x ke dalam bentuk K cos (x - 
a)

a cos x + b sin x = K cos (x-
a)
dengan :                     
             K = Ã–a2 + b2 dan tg a = b/a Ãž a = ... ?

Kuadran dari a ditentukan oleh kombinasi tanda a dan b sebagai berikut:

I
II
III
IV
a
+
-
-
+
b
+
+
-
-
keterangan :
a = koefisien cos x
b = koefisien sin x

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyebab Terjadinya Erosi Tanah

Penyebab terjadinya Erosi Tanah

Gambar : Kebakaran hutan, hutan gundul dan daerah longsor

Menurut kalian apakah tanah bisa mengalami kerusakan? dan faktor apakah yang menyebabkannya ? Tanah bisa mengalami kerusakan. Bahkan  tanah termasuk wujud alam yang mudah mengalami keruasakan. Salah satu contoh kerusakan tanah adalah erosi tanah. Erosi tanah adalah tanah yang lapuk dan mudah mengalami penghancuran.
Kerusakan yang dialami pada tanah tempat erosi disebabkan oleh kemunduran sifat – sifat kimia dan fisik tanah, yakni:
  • kehilangan unsur hara  dan bahan organik,
  • menurunnya kapasitas infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air, 
  • meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah,
  • serta berkurangnya kemantapan struktur tanah yang pada akhirnya menyebabkan memburuknya pertumbuhan tanaman dan menurunnya produktivitas
Hal ini dikarenakan lapisan atas tanah setebal 15 sampai 30 cm mempunyai sifat– sifat kimia dan fisik lebih baik dibandingkan lapisan lebih bawah.
Banyaknya unsur hara yang hilang bergantung pada besarnya kandungan unsur hara yang terbawa oleh sedimen dan besarnya erosi yang terjadi.
Di tempat lain, erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Tanah yang terangkut tersebut diendapkan di tempat lain yaitu, di dalam sungai, waduk, danau, saluran irigasi dan di atas tanah pertanian.
Kalian ingin tahu apa yang menyebabkan terjadinya erosi tanah itu?
Sebab–sebab erosi tanah karena beberapa hal berikut :
  1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya;
  2. Tanah miring tidak dibuat teras–teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang lurus;
  3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi;
  4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon–pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul;
  5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk pengembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak

Kalau ada penyebab erosi tanah, apakah ada cara untuk penanggulangan erosi tanah ?
Sebagai usaha untuk mengurangi erosi tanah dapat dilakukan upaya–upaya konservasi.  Tujuan konservasi tanah adalah untuk menjaga agar tanah tidak tererosi. Usaha–usaha konservasi tanah ditujukan untuk menjegah kerusakan, memperbaiki dan meningkatkan produktifitas tanah agar dapat dipergunakan secara lestari.
Tanah yang subur sangat diperlukan untuk pertanian. Pertanian dapat memproduksi hasil bumi yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Konservasi tanah dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu :
  1. Metode Vegetatif
  2. Metode Mekanik, dan 
  3. Metode Kimia

  1. Metode Vegetatif
    Adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan dan sisa–sisanya untuk mengurangi jumlah dan daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan

    Gambar : countour strip cropping

    1. Reboisasi  adalah menanami kembali hutan yang gundul 
    2. Countour strip cropping  adalah bercocok tanam dengan beberapa jenis tanaman semusim dalam strip – strip yang berselang – seling menurut garis kontur 
    3. Croups rotation adalah usaha penanaman jenis tanaman secara bergantian dalam suatu lahan

  2. Metode Mekanik
    Adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, serta meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.

    Gambar : Terassering

    Berikut bentuk–bentuk metode mekanik.
    1. Countour plowing  adalah membajak searah garis kontur, sehingga terjadilah alur–alur horisontal. 
    2. Guliudan  adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang searah garis kontur atau memotong  lereng untuk menahan erosi 
    3. Terassering  adalah menanam tanaman dengan sistem berteras–teras di daerah lereng. 
    4. Perbaikan drainase dan irigasi.

  3. Metode Kimia

    Adalah dengan menggunakan preparat kimia sintetis atau alami. Preparat ini disebut Soil Conditioner atau pemantap struktur tanah. Sesuai dengan namanya Soil Conditioner ini digunakan untuk membentuk struktur tanah yang stabil. Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan tanah menjadi stabil 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mars-Mars PMI

Hymne Palang Merah Indonesia

Hymne PMI
Palang merah Indonesia
Wujud kepedulian nyata
Nurani yang suci
Untuk membantu menolong sesama
PMI
Siaga setiap waktu
Berbakti, dan mengabdi
Bagi hidup manusia
Agar sehat sejahtera di seluruh dunia

Mars Palang Merah Indonesia
Mars PMI
Palang Merah IndonesiaSumber kasih umat manusiaWarisan luhur, nusa dan bangsaWujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusaMendarmakan bhakti bagi amperaTunaikan tugas suci tujuan PMIDi Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusiaDi seluruh duniaPMI menghantarkan jasa
Lagu yang pertama kali dikumandangkan tahun 1967 ini adalah ciptaan Mochtar H. S. yang adalah seorang tokoh PMI yang terkemuka waktu itu. Lagu ini juga menandai pembentukan Palang Merah Remaja (PMR) Kudus. PMR Kudus merupakan yang kedua di Indonesia setelah Bandung. Bisa dibayangkan, PMI Kudus pada masa itu adalah cabang terkemuka di Indonesia.


Mars Palang Merah Remaja

Bhakti Remaja

Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama…

Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Palang Merah Indonesia

Seperti Palang Merah Internasional, lahirnya PMI juga berkaitan dengan kancah peperangan, diawali pada : 

MASA SEBELUM PERANG DUNIA II 
• 21 Oktober 1873 Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (NERKAI) didirikan Belanda. 
• Tahun 1932 dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan merencanakan mendirikan Badan PMI 
• Tahun 1940 pada sidang konperensi NERKAI, rencana diatas ditolak karena menurut Pemerintah Belanda, rakyat Indonesia belum mapu mengatur Badan Palang Merah Nasional. 


MASA PENDUDUKAN JEPANG
Dr. RCL Senduk berusaha lagi unuk mendirikan BADAN PMI namun gagal, ditolak Pemerintah DAI NIPPON. 

MASA KEMERDEKAAN RI 
• 17 Agustus 1945 RI merdeka 
• 3 September 1945 Presiden Soekarno memrintahkan kepada Menteri Kesehatan dr. Buntaran Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional.Pembentukan PMI dimaksudkan juga untuk menunjukkan pada dunia internasional bahwa negara Indonesia adalah satu fakta yang nyata. 
• 5 September 1945 Menkes RI dlam Kabinet I (dr. Boentaran) membentuk Panitia 5 (lima) : Ketua : dr. R. Mochtar, Penulis : dr. Bahder Djohan, Anggota : (dr. Djoehana, dr. Marzuki, dr. Sitanala) 
• 17 September 1945 tersusun Pengurus Besar yang dilantik oleh Wakil Presiden RI Moch. Hatta yang sekaligus beliau sebagai Ketuanya. 

MASA PERANG KEMERDEKAAN
Pada masa itu terjadi peperangan dimana-mana. Dalam usia muda PMI menghadapi kesulitan, kurang pengalaman, kurang peralatan dan dana. Namun orang-orang secara sukarela mengerahkan tenaganya, sehingga urusan kepalangmerahan dapat diselenggarakan.Berbagai pertolongan dan bantuan seperti Dapur Umum, Pos Pertolongan Pertama/PP, pengangkutan dan perawatan korban pertempuran, sampai pada penguburannya jika ada yang meninggal, dilakukan oleh laskar-laskar sukarela di bawah Panji Palang Merah yang tidak memandang golongan, agama dan paham politik memudahkan pekerjaan membantu mereka yang memerlukan bantuan di mana saja. 
Pada waktu dibentuk Pasukan Penolong Pertama (Mobile Colone) oleh Cabang-Cabang. Anggotanya terdiri dari pelajar sekolah tinggi dan menengah. 
Pada permulaan tahun 1946 telah terkumpul kurang lebih 60 wanita untuk dididik sebagai pembantu jururawat yang di asramakan di gedung Chr. HBS Salemba.Meeka kemudian dikirim ke daerah luar Jakarta sampai ke daerah pertempuran.Menurut catatan pada waktu itu PMI sudah memiliki 40 Cabang. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dasar-Dasar PMR

: Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
: Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan       keselamatan korban

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mars Palang Merah Indonesia

Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya ke seluruh Nusa
Mendharmakan bakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi
untuk umat manusia di seluruh dunia
PMI mengantarkan jasa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Prinsip Dasar Kepalang-merahan

Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama"7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
  • Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama manusia.
  • Kesamaan
Gerakan memberi bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang lain sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah.
  • Kenetralan
Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi.
  • Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri, setiap perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah dibidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku dinegara masing-masing, namun gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan prinsip dasar gerakan.
  • Kesukarelaan
Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
  • Kesatuan
Didalam satu Negara hanya boleh ada satu perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lembaga yang digunakan Palang merah Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan diseluruh wilayah negara bersangkutan.
  • Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir diseluruh dunia. Setiap perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Infinitives dan Penggunaannya

Yang dimaksud dengan infinitive adalah “to + verb1″. Misalnya: to run, to play, to sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, ect.
Infinitives pada umumnya digunakan sebagai object kalimat. Selain itu, infinitives juga kadang-kadang digunakan sebagai subject kalimat.

A. Infinitives as Subjects

Sebagai subject kalimat, infinitive pada umumnya dalam bentuk infinitive clause.
Contoh:
  1. To play kites when it’s very cloudy is very dangerous. ( Bermain layang-layang ketika mendung tebal sangat berbahaya).
  2. To study the grammar is a must if you want to improve your English. (Belajar grammar merupakan keharusan jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu).
  3. To play football when drizzling is very joyful. (Bermain sepakbola ketika hujan rintik-rintik sangat menyenangkan).
Dengan tidak merubah makna, ketiga kalimat di atas berturut-turut dapat diekspresikan sebagai berikut:
  1. It is very dangerous to play kites when it’s very cloudy.
  2. It is a must to study the grammar if you want to improve your English.
  3. It is very joyful to play football when drizzling.

B. Infinitives as Objects

Sering kita harus menggunakan verbs setelah verbs lainnya. Jika verb diikuti oleh verb yang lain, maka verb yang mengikuti tersebut berfungsi sebagai object kalimat. Verbs yang mengikuti tersebut dapat berbentuk infinitive atau dapat juga berbentuk gerund, tergantung pada verb yang diikutinya. Verbs pada table berikut diikuti oleh infinitives.
agree (menyetujui)
appear (tampak)
attempt (berusaha)
claim (mengklaim)
decide (memutuskan)
demand (menuntut)
desire (berkeinginan)
expect (berharap)
fail (gagal)
hesitate (ragu-ragu)
hope (berharap)
intend (bermaksud)
learn (belajar)
need (membutuhkan)
offer (menawarkan)
plan (merencanakan)
prepare (mempersiapkan)
pretend (pura-pura)
promise (berjanji)
refuse (menolak)
seem (tampak)
strive (berusaha keras)
tend (cenderung)
try (mencoba)
want (ingin)
wish (berharap)
would like (ingin/mau)
begin (mulai)
can’t bear (tidak tahan)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
dislike (tidak suka)
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
stop (berhenti)
remember (ingat)
forget (lupa)
Note :
  • Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh infinitives (tidak pernah diikuti oleh gerund).
  • Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh infinitives juga dapat diikuti oleh gerunds dengan makna yang sama dengan bentuk infinitive-nya. (Lihat contoh 13-17).
  • Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti oleh gerunds, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk infinitive-nya.  Lihat contah  18,-20 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada pembahasan tentang gerund).
Contoh:
  1. Everybody has agreed to meet again next week. (Tiap orang telah setuju untuk bertemu kembali minggu depan).
  2. Look! The newly born calf is attempting to stand on his own feet. (Lihat!. Anak sapi yang baru saja lahir itu sedang mencoba untuk berdiri di atas kakinya sendiri).
  3. He claimed to have returned my book but I am a hundred percent sure that he hasn’t. (Dia mengklaim telah mengembalikan buku saya tetapi saya 100% yakin dia belum mengembalikannya).
  4. Our government decided to lower the gas price. (Pemerintah kita memutuskan untuk menurunkan harga bensin). Note: gas = gasoline
  5. The laborers of that company are demanding to get better salaries. (Pekerja-pekerja di perusahaan itu menuntut untuk mendapatkan gaji yang lebih baik).
  6. If I make a mistake, please don’t hesitate to correct me. (Jika saya membuat kesalahan, jangan ragu-ragu untuk memperbaiki saya/jangan ragu-ragu memberitahu saya bahwa itu salah).
  7. I was pretending to study hard when my mom entered my room last night. (Saya sedang berpura-pura untuk belajar keras ketika mama saya memasuki kamar saya tadi malam).
  8. I am so sorry. I didn’t intend to hurt your feeling. (Saya sangat menyesal. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti hatimu).
  9. She refused to accept my help. (Dia menolak untuk menerima bantuan saya).
  10. If you don’t strive to learn English, your English will not improve steadily. (Jika kamu tidak berjuang keras untuk belajar bahasa Inggris, bahasa Inggris kamu tidak akan terus meningkat).
  11. I want to write down all of the English patterns on this blog. (Saya ingin menulis semua pola bahasa Inggris di blog ini).
  12. He needs to borrow some money. (Dia perlu meminjam sejumlah uang).
  13. I like to study English = I like studying English. (Saya suka belajar bahasa Inggris).
  14. They just began to study math last night = They just began studying math last night.  (Mereka mulai saja mulai untuk belajar matematika tadi malam). Note: math disingkat dari mathematics.
  15. My grandmother couldn’t bear to hear the loud noise coming from the construction site = My grandmother couldn’t bear hearing the loud noise coming from the construction site. (Nenek saya tidak tahan mendengar suara keras  yang datang dari lokasi pembangunan (i.e. gedung) tersebut.
  16. They prefer to play football than (to) study = They prefer playing football to studying. (Mereka lebih suka main sepakbola daripada belajar). Note: Kedua kalimat maknanya sama, tetapi grammarnya sedikit berbeda. Perhatikan dimana letak perbedaanya.
  17. We started to try to study English last month = We started trying to study English last month. (Kami mulai mencoba untuk belajar bahasa Inggris bulan lalu).
  18. I want to stop to smoke. (Saya ingin berhenti (melakukan sesuatu yang sedang dikerjakan) untuk merokok). Dalam kalimat ini, subject I ingin berhenti melakukan sesuatu agar dapat merokok. Bedakan artinya jika verb  smoke dalam bentuk gerund.
  19. My brother remembered to lock his car. (Kakak saya ingat untuk mengunci mobilnya). Dalam kalimat ini, subject my brother teringat dulu, baru kemudian dia melakukan aktivitas mengunci mobil). Note: Gunakan infinitive jika aktivitas dari verb yang mengikutinya akan dilakukan setelah action dari verb remember). Ini juga berlaku utuk verb forget.
  20. My brother didn’t forget to lock his car. (Kakak saya tidak lupa untuk mengunci mobilnya).

1. Setelah object pronoun atau noun

Berbeda dengan verbs di atas, verbs pada tabel berikut umumnya membutuhkan object pronoun (i.e. me, you, him, her, it, them, us) atau noun  sebelum diikuti oleh infinitive.
advise (menasehati)
allow (mengijinkan)
ask (menyuruh)
encourage (mendorong)
expect (mengharapkan)
force (memaksa)
invite (mengundang)
need (membutuhkan)
order (memerintah)
permit (mengijinkan)
remind (mengingatkan)
require (membutuhkan)
tell (memberi tahu)
want (menginginkan)
warn (memperingatkan)
would like (mau)
Contoh:
  1. The teacher advised us to study harder. (Guru itu menasehati kita untuk belajar lebih giat).
  2. Have your parents allowed you to have a boyfriend yet? (Apakah orang tua kamu telah mengijinkan kamu punya pacar?)
  3. My mom asked me to help my younger brother (to) do his homework. (Mama saya meminta saya untuk membantu adik saya mengerjakan PRnya). Note: verb help dapat diikuti oleh infinitive atau verb1. Tetapi, verb1 lebih sering digunakan.
  4. Ronny begged Rini to marry him. (Ronny memohon Rini untuk kawin dengannya).
  5. The eruption of mount Merapi forced the villagers to flee their villages. (Meletusnya gunung Merapi memaksa penduduk-penduduk desa untuk meninggalkan desa mereka).
  6. A success story can encourage people to be successful. (Sebuah kisah tentang kesuksesan dapat mendorong orang untuk sukses).

2. Setelah adjectives

Pada umumnya adjective dapat diikuti baik oleh infinitive maupun oleh gerund dengan tanpa merubah makna kalimat. Tetapi, ada beberapa adjective yang hanya diikuti oleh infinitive dan tidak pernah diikuti oleh gerund. Adjectives yang dimaksud disajikan pada  table berikut.
able (dapat)
anxious (cemas, antusias)
boring (bosan)
common (umum)
dangerous (berbahaya)
difficult (sulit)
eager (antusias)
easy (mudah)
good (baik)
hard (sulit)
pleased (senang)
prepared (siap)
ready (siap)
strange (aneh)
usual (biasa)
Note: able dan capable memiliki arti yang sama (i.e. bisa/mampu), tetapi grammarnyasangat berbeda; able diikuti oleh infinitive, sedangkan capable diikuti oleh of + gerund (Lihat contohnya pada pembahasan tentang gerund).
Contoh:
  1. Will you be able to finish your work by noon tomorrow? (Apakah kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
  2. Yeyes is very eager to wear her new cloth. (Yeyes sangat antusias untuk mengenakan/memakai pakaian barunya).
  3. I am lazy to go to study English. (Saya malas pergi belajar bahasa Inggris).
  4. She is happy to give you this present. (Dia bahagia memberimu hadiah ini).
  5. My father’s car is dirty enough to be washed. I am ready to wash it now. (Mobil ayahku cukup kotor untuk dicuci. Saya siap mencucinya sekarang).
  6. We have to be strong to accept this bad news. (Kita harus kuat untuk menerima berita buruk ini).

3. Setelah nouns

Contoh:
  1. I will go to a shopping mall to buy a new bag. (Saya akan pergi ke mall untuk membeli sebuah tas baru).
  2. He is looking for a knife to peel the mango. (Dia sedang mencari sebuah pisau untuk mengupas mangga itu).
  3. He climbed that tall tree to get his kite. (Dia memanjat pohon yang tinggi itu untuk mendapatkan layang-layangnya).
  4. My father usually puts on his sunglasses to protect his eyes from the sun ray. (Ayah saya biasanya memakai kacamatanya untuk melindungi matanya dari sinar matahari).
  5. Every driver has to push the brake to stop the car. (Setiap pengemudi harus menginjak rem untuk menghentikan mobil).
C. Negation
 
Infinitive dibuat negative dengan menempatkan particle (kata bantu) NOT di depan infinitive tersebut.
Contoh:
  1. Everybody has agreed not to meet again. (Tiap orang telah setuju untuk tidak bertemu kembali).
  2. Do you prefer not to study? (Apakah kamu lebih suka untuk tidak belajar?)
  3. We have decided not to tell her the truth  about what her boyfriend did last night. (Kita telah memutuskan untuk tidak memberitahu dia yang sebenarnya tentang apa yang pacarnya lakukan tadi malam).
  4. Today is a holiday. I am glad not to go to school today.
  5. The laborers of that company are demanding not to get laid off. (Pekerja-pekerja di perusahaan itu sedang menuntut untuk tidak diberhentikan /dirumahkan).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mikroskop

Pengertian dan Bagian-bagian Mikroskop
LUP sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda kecil memiliki keterbatasan. Untuk itu diperlukan alat optik yang memiliki kemampuan untuk memperbesar bayangan hingga berlipat-lipat. Alat ini dikenal dengan nama mikroskop. Mikroskop yang paling sederhana menggunakan kombinasi dua buah lensa positif, dengan panjang titik fokus obyektif lebih kecil daripada jarak titik fokus lensa okuler.
Prinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di ruang dua lensa obyektif sehingga terbentuk bayangan nyata terbalik dan diperbesar. Lensa okuler mempunyai peran seperti lup, sehingga pengamat dapat melakukan dua jenis pengamatan yaitu dengan mata tak berakomodasi atau dengan mata berakomodasi maksimum. Pilihan jenis pengamatan ini dapat dilakukan dengan cara menggeser jarak benda terhadap lensa obyektif yang dilakukan dengan tombol soft adjustment (tombol halus yang digunakan untuk menemukan fokus). Kegiatan berikut ini akan memperlihatkan pembentukan bayangan pada mikroskop.

Pembentukan Bayangan pada Mikroskop
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum.

Pengamatan ini menempatkan bayangan akhir (bayangan lensa okuler) maya pada titik dekat pengamat (PP).
Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:


Keterangan:
S(Ob) = Jarak benda lensa obyektif dalam meter
S’(Ob) = Jarak bayangan lensa obyektif dalam meter
PP = titik dekat pengamat dalam meter
f(Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter
Pengamatan menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi.
Pengamatan ini menempatkan bayangan akhir (bayangan lensa okuler) maya pada titik jauh pengamat (PR).
Perbesaran mikroskop pada pengamatan ini adalah:

S(Ob) = Jarak benda lensa obyektif dalam meter
S’(Ob) = Jarak bayangan lensa obyektif dalam meter
PP = titik dekat pengamat dalam meter
f(Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter

 
Panjang Mikroskop
Panjang mikroskop diukur dari jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler. Untuk masing-masing jenis pengamatan, panjang mikroskop dapat dihitung dengan cara yang berbeda.
A. Mata berakomodasi maksimum
d = Si(Ob) + So(Ok)
B. Mata tak berakomodasi
d = Si(Ob) + f(Ok)
Keterangan:
d = panjang mikroskop dalam meter
Si(Ob) = jarak bayangan lensa obyektif dalam meter
So(Ok) = jarak benda lensa okulerdalam meter
f(Ok) = jarak fokus lensa okuler dalam meter

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teropong

Cara Kerja Teropong

Teropong atau teleskop adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh sehingga tampak lebih jelas dan lebih dekat. Secara umum teropong terdiri atas dua buah lensa positif. Satu lensa mengarah ke obyek dan disebut lensa obyektif dan satu lensa mengarah ke mata dan disebut lensa okuler.

Berdasarkan fungsinya teropong dibagi menjadi:
1. teropong bintang
2. teropong bumi
3. teropong panggung

Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.

Teropong Bintang

Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus pendek. Bagaimanakah pembentukan bayangan pada teropong dan bagaimana sifat bayangannya? Ikutilah kegiatan berikut ini.

Teropong Bumi


Teropong bumi digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong ini akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan. Pembentukan bayangan pada alat ini dapat dilihat dalam gambar berikut.




Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4 fp + fOk

 

Teropong Panggung

 
Teropong panggung adalah teropong yang mengkombinasikan antara lensa positif dan lensa negatif. Lensa negatif digunakan sebagai pembalik dan sekaligus sebagai okuler. Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperkecil. Seperti apa pembentukan bayangan pada teropong panggung? Perhatikan kegiatan berikut ini!

Prinsip kerja teropong panggung adalah sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Dan oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.

Pada pengamatan tanpa berakomodasi maka panjang teropong adalah :


d = f (Ob) – f (Ok)


d = panjang teropong dalam meter
f (Ob) = panjang fokus lensa obyektif dalam meter

f (Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lup

Fungsi Lup atau Kaca Pembesar

Sebagaimana namanya, lup memiliki fungsi untuk memperbesar bayangan benda. Lup adalah lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar nampak lebih besar. Bayangan yang dibentuk oleh lup memiliki sifat: maya, tegak, dan diperbesar. Untuk itu benda harus diletakkan di Ruang I atau daerah yang dibatasi oleh fokus dan pusat lensa atau cermin (antara f dan O), dimana So < f.

Ada dua cara bagaimana menggunakan lup yaitu:
1. Dengan cara mata berakomodasi maksimum
2. Dengan cara mata tidak berakomodasi
Mata Berakomodasi Maksimum
Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata berakomodasi maksimum, maka yang perlu diperhatikan adalah:
  1. bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat mata / Punctum Proksimum (PP)
  2. benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus dan lensa
  3. kelemahan : mata cepat lelah
  4. keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum)
  5. Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar
Mata Tak Berakomodasi
Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata berbentuk sepipih-pipihnya).
Pada penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan adalah:
  1. maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga
  2. benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So = f)
  3. keuntungan : mata tak cepat lelah
Kerugian : perbesaran berkurang (minimum)
Perhitungan

Pada mata berakomodasi maksimum
• Si = -PP = -Sn


Perbesaran sudut atau perbesaran angular


Pada mata tak berakomodasi • Si = -PR
• So = f
Perbesaran sudut


M = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata dalam meter
f = Jarak focus lup dalam meter

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kamera

Kamera merupakan alat optik yang dapat memindahkan/mengambil gambar dan menyimpannya dalam bentuk file, film maupun print-out. Kamera menggunakan lensa positif dalam membentuk bayangan. Sifat bayangan yang dibentuk kamera adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Pemfokusan dilakukan dengan mengatur jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda mengakibatkan perubahan jarak bayangan pada film oleh karena itu lensa kamera perlu digeser agar bayangan tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap. Dari rumus umum optik, jika jarak fokus tetap, maka perubahan jarak benda (So) akan diikuti oleh perubahan jarak bayangan (Si).

Bagian-bagian dari kamera secara sederhana terdiri dari:
  1. Lensa cembung
  2. Film
  3. Diafragma
  4. Aperture

Bagaimanakah pembentukan bayangan pada kamera?

Lensa positif, membiaskan cahaya dan membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.
Diafragma mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera dengan mengubah ukuran aperturenya.
Film merupakan media yang menangkap bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa.
Agar bayangan selalu jatuh pada film karena letak benda yang berubah, maka dapat diatur dengan menggeser jarak lensa terhadap filmnya.
So = jarak benda dalam meter, Si = jarak bayangan dalam meter, F = titik fokus lensa


Perbandingan Kamera dan Mata

Berdasarkan gambar di atas, kemiripan antara kamera dan mata adalah:
 
Kamera
Mata
Keterangan
Lensa Lensa        Lensa cembung
Diafragma     Iris Mengatur besar kecilnya lubang cahaya
Aperture Pupil Lubang tempat masuknya cahaya
Film Retina Tempat terbentuknya bayangan

Secara umum bagian-bagian kamera sama dengan bagian-bagian mata, namun kedua alat ini memiliki perbedaan dalam hal menempatkan bayangan pada retina/film, perbedaannya adalah:
  1. mata menggunakan daya akomodasi
  2. kamera menggunakan pergeseran lensa

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS