Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Kingdom Animalia

Ciri-ciri:
~ Multiseluler (metazoa)
~ Eukariot (Inti telah bermembran dan memiliki banyk oergabel)
~ heterotrof (mengambil bahan makanan organik dan mencernanya secara internal)
~ Menyimpan makanan cadangan dalam bentuk glycogen dalam hati
Berikut gambar yang menunjukkan karakter hewan heterotrof yang ingesti
A. Sistem Rangka
Beberapa tipe sistem rangka yang terdapat pada kingdom animalia adalah
1. Endoskeleton
terletak di dalam dan terbuat dari rawan dan atau tulang
2. Exoskeletonsdijumpai pada arthropoda. Eksoskeleton berupa lapisan keras yang membungkus tubuh bagian luar dari hewan-hewan avertebrata.
Hewan memiliki pertambahan ukuran terbatas. Artinya masa pertumbuhan hewan hanya sampai periode waktu tertentu, dan pertumbuhan akan terhenti jika hewan tersebut telah mencapai batas periode pertumbuhan.
Beberapa hewan dari kingdom animalia ada yang dapat melakukan ganti kulit. Keadaan ini membuat hewan mudah diserang predator.
Berikut gambar proses ganti kulit pada hewan

3. Rangka hidrostatik
Cacing dan echinodermata (starfish) memiliki cairan, terdapat dalam rongga tubuh yang memberikan kekuatan dan berfungsi sebagai rangka tubuh, yang disebut rangka hidrostatik.
B. Gerakan
berbagai jenis hewan memiliki pola gerakan bermacam-macam:
1. Sessil, hewan yang menempel pada suatu substrat dan tidak bergerak, contoh pada porifera.
2. Sedentari, hewan yang gerakannya sedikit, contoh(kerang)
3. Motil, hewan yang memiliki gerakan aktif, seperti vertebrata.
Gerakan pada hewan disebabkan adanya jaringan otot sebagai alat gerak aktif, dan menyediakan energi untuk bergerak
C. Reproduksi
Hampir semua kingdom animalia melakukan reproduksi secara seksual. Beberapa hewan seperti porifera dan cacing hermaprodit menghasilkan sel telur dan sperma dalam satu tubuh, tapi walaupun demikian sperma tidak dapat membuahi telurnya sendiri.
Gambar dibawah ini menunjukkan proses pertukaran sperma antar dua lintah.

Pada reproduksi seksual, hewan betina umumnya menghasilkan telur, telur dibuahi oleh sperma (fertilisasi) hingga dihasilkan zigot yang merupakan calon dari individu baru. Ada juga proses terbentuknya zigot tanpa melalui proses fertilisasi, jadi tanpa adanya peran serta sperma. Sel telur yang berkembang tanpa melalui pembuahan
disebut Partenogenesis.
Semua Keturunan baru yang terbentuk dari peristiwa partenogenesis biasanya adalah betina. Peristiwa partenogenesis terjadi juga pada beberapa ikan, insekta, dan sebagian kecil kodok dan kadal.
Berikut gambar proses partenogenesis pada komodo
Berikut gambar pola-pola perkawinan pada hewan dengan kelamin terpisah (dioceus), dan perilaku kawinnya
D. Tingkatan Organisasi tubuh
Tubuh kingdom animalia tersusun atas tingkatan organisasi, dari yang sangat sederhana samapai tingkatan yang kompleks.
Porifera merupakan satu-satunya hewan yang berada pada tingkatan organisasi tubuh paling rendah, yaitu hanya pada tingkat sel, sedangkan hewan lainnya menunjukkan tingkatan mulai dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ dan akhirnya terbentuklah organisme.

Kumpulan sel-sel membentuk jaringan, kumpulan jaringan membentuk organ, kumpulan organ membentuk sistem organ, dan kumpulan dari sistem organ membentuk organisme.
Hewan Invertebratamerupakan hewan yang sangat sederhana, dengan sejumlah besar species yang berbeda
Kebanyakan hidup di air (ditemukan di air)
Tidak memiliki tulang belakang
Terdiri dari porifera, cnidaria, cacing pipih, cacing gilig, annelida, molluska, arthropoda, dan echinodermata

Berikut gambar jenis-jenis hewan yang termasuk kelompok invertebrata:
1. Porifera
2. Coelenterata
Jenis coelenterata lain
3. Platyhelminthes

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar