Palembang- Memasuki musim hujan di akhir tahun 2011, kota Palembang termasuk siklus rawan banjir. Banjir di kota Palembang membuat warga harus waspada untuk mengantisipasi bahaya banjir. Gubernur Alex Noerdin Rabu (14/12) mengatakan, masterplan drainase kota Palembang perlu diperbaiki mulai sekarang. “Kalau tidak diperbaiki mulai sekarang, dapat mengakibatkan banjir besar di kawasan tengah kota Palembang”,ungkap Alex.
Beberapa hari lalu, sempat terjadi hujan selama 1 jam di Palembang menimbulkan genangan air beberapa cm pada beberapa titik jalan protokol di tengah kota seperti didepan kantor Gubernur Sumsel.
Ditambahkan Alex, potensi hujan besar di Indonesia sudah mengarah kearah wilayah barat. “Saat ini potensi hujan besar sudah mengarah ke Jakarta, kemudian ke wilayah Sumatera”, katanya.
Selain itu, kondisi geografis kota Palembang yang terletak di dataran rendah juga menjadi kota Palembang rawan banjir pada musim hujan tahun ini. “Ketika laut sedang pasang, sedangkan kawasan hilir sungai tidak mampu menggiring air ke laut,maka air akan kembali kekawasan ulu dan menggenangi kawasan kota”,bebernya.
Untuk itu, Alex menginstruksikan kepada semua dinas terkait untuk melakukan koordinasi untuk melakukan antisipasi sedini mungkin bahaya banjir yang mengancam. Meskipun sampai sekarang belum terjadi ancaman banjir besar yang terjadi, namun gejala-gejala akan bahayabanjir sudah mulai terlihat di kota Palembang.
Alex juga meminta dinas terkaituntuk dapat mengolah banjir agar menjadi berkah. “Di negara Belanda yang 30 persen wilayahnya berada di bawah permukaan laut,namun dapat diolah sehingga tidak terjadi banjir di kawasan tersebut”,pungkasnya.(Ghufron)
0 komentar:
Posting Komentar